Jumat, 28 September 2012

PARTAI BURUH (Australian Labor Party) 2nd



IDEOLOGI DAN KEBIJAKAN
Ideologi Buruh terdapat dalam Mukadimah dari tujuan partai, yang dirumuskan pada Konferensi Nasional 1981. Konfe­rensi ini menetapkan bahwa Partai Buruh mengambil ideologi “Sosialisme Demokratis” (Democratic Socialism), dalam pengertian beberapa prinsip sosialisme dikehendaki, dan hal itu hanya dapat dicapai denan melaksanakan proses-proses parlementer yang demokratis. Hal tersebut tertulis, sebagai berikut:
Partai Buruh Australia adalah partai Sosialis Demokratis, yang mempunyai tujuan mengadakan sosialisasi demokratis terhadap bidang-bidang perindustrian, produksi, distribusi dan pertukaran, sampai suatu tingkat yang diperlukan untuk menghapuskan segala bentuk penindasan dan kekuatan-­kekuatan anti-sosial lainnya dalam bidang-bidang tersebut.
Untuk mencapai nilai-nilai sosial dan politik dari prinsip-prinsip kesamaan, demokrasi. kebebasan dan kerja sama sosial yang melekat dalam tujuan-tujuan ini.
Untuk selanjutnya terdapat 22 tujuan, termasuk di dalamnya adalah redistribusi kekuasaan politik dan ekonomi agar memenuhi persamaan kesempatan; pengembangan perusahaan-perusahaan publik; dukungan bagi sektor swasta yang tidak monopolistik dan kompetitif; pemulihan dan pemeliharaan tenaga kerja (full­-employment); memberantas kemiskinan, keadilan sosial, menghapus diskriminasi; dan melindungi hak-hak politik dan sipil yang mendasar.
tampak bahwa kebijakan-kebijakan Partai Buruh dewasa ini menunjukkan komitmen yang kokoh dalam hal perekonomian kapitalis campuran (mixed capitalist), dengan menekankan pembentukan perusahaan-perusahaan negara yang berkompetisi dengan sektor swasta, sebagai cara yang sesuai untuk mengurangi tindakan-tindakan eksploitasi kapitalis. Dalam banyak hal, Pemerintahan Hawke memperlihatkan dirinya sebagai penganjur persaingan bebas bagi perusahaan-perusahaan swasta, bahkan lebih liberal dibandingkan kebijakan Pemerintahan Konservatif (koalisi Partai Liberal-Nasional) di masa lalu.
Dari berbagai kebijakan yang dilakukan dapat diringkaskan sebagai berikut.
1.         Sekalipun Partai Buruh menerima perekonomian kapitalis campuran (mixed-capitalist), tetapi tradisi sosialis tidak di­tinggalkan. Secara ideologis, partai ini bertujuan mencapai suatu masyarakat yang berkecukupan, serta lebih wajar; dan bahwa mereka percaya hal itu adalah tugas pemerintah untuk mewujudkannya. Kenyataan ini, sekurang-kurangnya, telah membawa Australia menjadi suatu negara kesejahteraan.
2.         Partai Buruh lebih vokal dalam mendukung reformasi sosial, memberikan pelayanan sosial bagi yang kurang beruntung, dan segala bentuk redistribusi pendapatan. Kebijakan­-kebijakan yang diprakarsai Partai Buruh lebih sering menge­depankan program-program pembaharuan, sehingga semakin memantapkan posisinya sebagai partai pembaharu, diban­dingkan Partai Liberal yang semakin lama semakin konser­vatif. Terlebih lagi, semuanya itu dilakukan tidak dengan cara­cara yang revolusioner, melainkan dilaksanakan melalui cara­-cara parlementer. Dinamika proses perjuangan parlementer Partai Buruh selama ini benar-benar mencerminkan suatu sikap yang memegang teguh prinsip-prinsip demokratis.
3.         Partai Buruh melihat dirinya lebih nasionalistik dalam hal menganjurkan kebebasan yang lebih luas dalam melaksana­kan kebijakan-kebijakan pemerintahan. Partai Buruh ber­usaha memajukan proyek-proyek pembangunan nasional melalui intervensi penerintah ke dalam perekonomian, melalui pembentukan perusahaan-perusahaan negara, melalui sen­tralisasi kekuasaan pemerintah ke dalam yurisdiksi  negara­-negara bagian dan teritori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan kritik & saran xaa... ;)