Ideologi Buruh terdapat dalam Mukadimah dari tujuan
partai, yang dirumuskan pada Konferensi Nasional 1981. Konferensi ini
menetapkan bahwa Partai Buruh mengambil ideologi “Sosialisme Demokratis” (Democratic Socialism), dalam pengertian
beberapa prinsip sosialisme dikehendaki, dan hal itu hanya dapat dicapai denan
melaksanakan proses-proses parlementer yang demokratis. Hal tersebut tertulis,
sebagai berikut:
Partai Buruh Australia adalah partai Sosialis
Demokratis, yang mempunyai tujuan mengadakan sosialisasi demokratis terhadap
bidang-bidang perindustrian, produksi, distribusi dan pertukaran, sampai suatu
tingkat yang diperlukan untuk menghapuskan segala bentuk penindasan dan
kekuatan-kekuatan anti-sosial lainnya dalam bidang-bidang tersebut.
Untuk mencapai nilai-nilai sosial dan politik dari
prinsip-prinsip kesamaan, demokrasi. kebebasan dan kerja sama sosial yang
melekat dalam tujuan-tujuan ini.
Untuk selanjutnya terdapat 22 tujuan,
termasuk di dalamnya adalah redistribusi kekuasaan politik dan ekonomi agar
memenuhi persamaan kesempatan; pengembangan perusahaan-perusahaan publik;
dukungan bagi sektor swasta yang tidak monopolistik dan kompetitif; pemulihan
dan pemeliharaan tenaga kerja (full-employment);
memberantas kemiskinan, keadilan sosial, menghapus diskriminasi; dan
melindungi hak-hak politik dan sipil yang mendasar.
tampak bahwa
kebijakan-kebijakan Partai Buruh dewasa ini menunjukkan komitmen yang kokoh
dalam hal perekonomian kapitalis campuran (mixed capitalist), dengan menekankan pembentukan perusahaan-perusahaan negara yang
berkompetisi dengan sektor swasta, sebagai cara yang sesuai untuk mengurangi
tindakan-tindakan eksploitasi kapitalis. Dalam banyak hal, Pemerintahan Hawke
memperlihatkan dirinya sebagai penganjur persaingan bebas bagi
perusahaan-perusahaan swasta, bahkan lebih liberal dibandingkan kebijakan
Pemerintahan Konservatif (koalisi Partai Liberal-Nasional) di masa lalu.
Dari berbagai kebijakan yang dilakukan dapat diringkaskan sebagai
berikut.
1.
Sekalipun
Partai Buruh menerima perekonomian kapitalis campuran (mixed-capitalist), tetapi tradisi sosialis tidak ditinggalkan.
Secara ideologis, partai ini bertujuan mencapai suatu masyarakat yang
berkecukupan, serta lebih wajar; dan bahwa mereka percaya hal itu adalah tugas
pemerintah untuk mewujudkannya. Kenyataan ini, sekurang-kurangnya, telah
membawa Australia menjadi suatu negara kesejahteraan.
2.
Partai
Buruh lebih vokal dalam mendukung reformasi sosial, memberikan pelayanan sosial
bagi yang kurang beruntung, dan segala bentuk redistribusi pendapatan.
Kebijakan-kebijakan yang diprakarsai Partai Buruh lebih sering mengedepankan
program-program pembaharuan, sehingga semakin memantapkan posisinya sebagai
partai pembaharu, dibandingkan Partai Liberal yang semakin lama semakin konservatif.
Terlebih lagi, semuanya itu dilakukan tidak dengan caracara yang revolusioner,
melainkan dilaksanakan melalui cara-cara parlementer. Dinamika proses
perjuangan parlementer Partai Buruh selama ini benar-benar mencerminkan suatu
sikap yang memegang teguh prinsip-prinsip demokratis.
3.
Partai
Buruh melihat dirinya lebih nasionalistik dalam hal menganjurkan kebebasan yang
lebih luas dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan pemerintahan. Partai Buruh
berusaha memajukan proyek-proyek pembangunan nasional melalui intervensi penerintah ke dalam perekonomian,
melalui pembentukan perusahaan-perusahaan negara, melalui sentralisasi
kekuasaan pemerintah ke dalam yurisdiksi
negara-negara bagian dan teritori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan kritik & saran xaa... ;)