Sabtu, 29 September 2012

PARTAI LIBERAL (Liberal Party) 2nd



STRUKTUR ORGANISASI
            Struktur partai liberal saat ini dirancang oleh Robert Gordon menzies,otonomi seluas luasnya kepada cabang cabang Negara bagian merupakan unsur terpenting dalam struktur  federal dari organisasi partai, merupakan satu satunya prinsip yang tidak pernah berubah. Partai liberal mengabdikan diri sepenuhnya kepada konsep system pemerinthan federal Australia, dan secra tegas mendasarkan dirinya pada struktur federal.
Partai liberal berusaha mendudukan dirinya sebagai partai yang otonom, bersifat nasional dilihat dari asal usul dan fungsinya, namun memberikan desentralisasi kepada cabang cabangnya baik ditingkat Negara bagian, dan pemerintahan local (city dan town). Dalam setiap kesenpatan partai ini menyatakan sebagai partai terbuka dan mewakili anggota masyarakat dalam setiap tingkatan pemerintahan.
Struktur organisasi partai ini sangat sederhana. Hierarki tertinggi dalam organisasi adalah federal council / dewan federal, yang keanggotannya  mencerminkan struktur federalism. Dewan ini bersidang setahun sekali, dewan ini berwenang mengkoordinasikan kegiatan kegiatan berbagai cabang begara bagian dalam hubungannya dengan urusan urusan federal . sementara itu siding tahunan dimaksudkan untuyk membicarakan masalah keuangan partai dan mendiskusikan kebijakan kebijakan partai, dalam hal yang pertama dewan federal mempunyai kekuasaan tertinggi untuk mengawasi pertanggung jawaban keuangan. Dalam hal kedua, kebijakan itu tidak mengikat bagi anggota anggota parlemen. Pelaksanaan harian dari dewan federal adalah lembaga yang disebut federal executive atau badan eksekutif federal.
Cabang cabang partai di Negara bagian mempunyai kedudukan kuat bersifat otonom dan berpengaruh terhadap dewan federal, pada dasar nya struktur cabang partai dinegara bagian adalah sama, hanya dalam lingkup yang lebih kecil.
 Sejalan dengan perkembangan politik Australia pada 1972, organisasi partai liberal meningkat menjadi suatu organisasi ekstra parlemen yang kompleks dan efisien. Sejak 1974 partai liberal melakukan kampanye  nasional dengan satu kebijakan yang bersfalt nasional yang disebut the way ahead, sejak itu pula otoboni lembaga partai Negara bagian dan local terganggu dan sebuah kampanya gaya baru yang bersifat nasional menjadi semakimn diserap dan Nampak pada pemili pemilu 1975 sampai saat ini.
Sekalipun demikian , organisaasi partai tetap tidak dapat mempengaruhi anggota parlemen, dan anggota parlemen baik tingkat federal maupun Negara bagian memiliki kebebasan yang luas dari pengaruh badan badan eksekutif baik federal maupun Negara bagian.
DISIPLIN ORGANISASI
            Partai liberal selalu mempertajhankan prinsip tingkah laku anggota parlemen yang mendasar. Sekali seorang anggota liberal menjadi anggota parlemen, maka  ia tidak berada dalam paksaan organisasi ataupun daerah pemilihannya. Anggota parlemen partai ini memperjuangkan kepentingan partai yang telahdibuat oleh pemimpin parlemennya.
            Salah satu yang menjadi kendala bagi anggota parlemen liberal adalah bila kebijakan yang ditempuhnya membahayakan kepentingan daerah pemilihan, dalam keadaan seperti ini, anggota parlemen tersebut dapat menjadi subjek tekanan , baik dari rekan anggota parlemen, organisasi local , organisasi federal tingkat tinggi, kelompok penekan ,kaum professional, maupun dunia usaha.
            Sama seperti partai buruh, semua anggota parlemen liberal , baik majelis rendah dan senat adalah anggota caucus, secara formal caucus partai liberal bertugas memilih dan memecat pemimpin partai, namun sekali seorang pemimpin partai dipilih, maka ia tidak lagi dapat dikontrol oleh caucus.
            Dengan demikian tidak ada konsep caucus mengatur anggiota parlemen dalam partai liberal, partai ini menekan kan komitmen bahwa anggota parlemen harus dipercaya, mereka bukan delegasi, bukan pula partisan, mereka haruz menjadi wakil yang independen.. secara prinsip seorang anggota parlemen liberal haruz mampu dan kreatif dalam merumuskan kebijakan kebijakan partainya dalam perdebatan perdebatan diparlemen.  
SUMBER DUKUNGAN
Tony Abbott was elected Member for Warringah at a by-election in March 1994. Prior to entering Parliament he was Executive Director of Australians for Constitutional Monarchy from 1993-94. From 1990-93 he was press secretary and political advisor to the Leader of the Opposition, Dr John Hewson. His previous career was in journalism, where he wrote as a feature writer for 'The Bulletin' and 'The Australian'.
Dibalik keinginan Partai Liberal menyatakan bahwa partainya sangat berbanding terbalik dengan Partai Buruh, yang bersifat sectarian, yang hanya bekerja atas nama dan kepentingan kaum buruh. Sebenarnya secara umum Partai Liberal tidaklah berbeda dengan Partai Buruh. Partai Liberal juga membawa misi yang sifatnya sectarian, yaitu memperjuangkan kepentingan kaum kapitalis, yang terdiri atas para pengusaha dan kaun industrialis lainnya. Dalam perkembangannya, terjadi perluasan dalam sumber dukungan dari kelompok-kelompok sosial lainnya pada partai ini, yang sumber dukungannya meliputi juga kelompok kelas menengah sebagai akibat meningkatnya status sosio-ekonomi kaum buruh. Dengan demikian, secara prinsipal sumber dukungan utama Partai Liberal tetap diletakkan pada kaum kapitalis kelas menengah dan atas.
Berdasarkan survei yang diadakan kalangan partai pada 1981, seluruh pendukung partai yang ada dapat diidentifikasikan menjadi tiga kategori:
1.      Anggota partai yang selalu siap menyediakan tenaga dan iuran keanggotaan untuk partai.
2.      Anggota yang memberikan iuran dan dukungan-dukungan lain, tapi tidak menjadi bagian dari badan-badan yang diakui partai.
3.      Anggota yang memberikan dukungan suara kepada partai ketika pemilu.
 Dapat disimpulkan bahwa secara sosial mereka dapat dikelompokkan ke dalam berbagai kelas sosial. Secara umum, mereka adalah orang-orang yang berasal dari kelompok menengah-atas.
            Tokoh-tokoh utama utama partai dalam tingkat federal (nasional) dan Negara bagian biasanya berasal dari kalangan menengah-atas, beragama Protestan, dan dengan pendidikan sekolah swasta. Sekolah swasta biasanya memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik dan mahal. Dari hal ini sangat jelas bahwa sumber dukungan bagi partai ini belum berubah: tetap berkisar pada kelompok menengah-atas. Dalam hal dukungan dari luar, ada hubungan dua arah antara kepentingan dunia usaha dan kelompok industrialis dengan Partai Liberal ketika  berada di dalam pemerintahan.
            Dapat disimpulkan bahwa sumber dukungan bagi Partai Liberal terdapat di kalangan industriawan dan pengusaha di wilayah perkotaan. Walaupun berbagi dengan pendukung Partai Nasional, mayoritas pengusaha perkotaan adalah pendukung partai ini, sementara mayoritas dari kalangan yang sama di daerah perdesaan adalah pendukung Partai Nasional. Sedangkan dukungan kaum buruh di perkotaan terhadap partai ini sangat lemah, terutama manual worker. Dalam hal agama, terdapat kecenderungan bahwa pendukung kuat Partai Liberal, sementara dukungan sangat lemah di kalangan pemeluk agama Katolik.

PARTAI LIBERAL (Liberal Party) 1st



Liberal Party atau Partai Liberal adalah salah satu partai besar di Australia, yang dibentuk untuk menentang keberadaan Partai Buruh. Partai ini memperjuangkan aspirasi  kaum kapitalis kelas menengah Australia, yang merasa kesulitan dengan semakin berkembangnya aktivitas gerakan buruh.
SEJARAH
Partai liberal dibentuk oleh anggota – anggota parlemen yang berasal dari kelompok kapitalis kelas menengah, sebagai penentang partai buruh. Sebelum terbentuknya system kepartaian yang modern, terutama sekitar decade pertama federasi, terdapat dua partai non buruh di dalam parlemen. Partai Free Trade, yang mewakili kaum konservatif, dan Partai Protectionist, yang mewakili kaum liberal.
Pada awal federasi, kedua partai ini agak berseberangan dalam beberapa kebijakan ekonomi. Namun, pada tahun 1909, tokoh – tokoh dari kedua partai ini bersama – sama dengan beberapa anggota parlemen independen lainnya berusaha mencari suatu kepentingan bersama.yaitu dengan menghilangkan perbedaan – perbedaan pendapat, terutama mengenai soal perpajakan. Kesepakatan mengadakan fusi dicapai setelahmelihat perkembangan gerakan buruh yang semakin pesat. Ketika Partai Buruh menang mutlak dalam pemilu 1910, anggota – anggota parlemen liberal dan konservatif ini mengadakan fusi di antara mereka, dan dibentuklah Partai Liberal.
Selama pertumbuhannya, partai ini tiga kali berganti nama. Pada 1917, partai liberal berganti nama menjadi Nasionalist Party. Hal ini berkaitan dengan masuknya PM buruh William Morris Hughesbeserta pengikut –pengikutnya. Pada 1931, disebabkan oleh masuknya para pembangkang dari Partai Buruh ke partai ini karena kecewa sengan kebijakan pemerintah buruh. Yaitu kebijakan mengenaii pengurangan anggaran belanja untuk Negara bagian, atau yang dikenal dengan Premiers Plan. Kemudian mereka mengganti nama partai menjadi United Australia Party ( UAP ). UAP dibawah PM Lyons memerintah sampai 1937 dan dilanjutkan PM Menzies sampai 1941. Pada 1945, kembali berganti nama menjadi Partai Liberal setelah mengalami banyak perpecahan. Ketika Robert Gaerdon Menzies terpilih untuk memimpin UAP, pada 1939, keadaan partai jauh dari bersatu. UAP tidak hanya berkonflik dengan mitra koalisinya Country Party, tetapi juga mengalami konflik – konflik internal yang serius. PM Menzies digulingkan oleh mitra koalisinya, pemimpin Partai Country, Arthur Fadden pada 1941. Sementara itu, jabatannya sebagai pemimpin UAP diambil alih oleh W.M Hughes.
Pada 1944, Menzies dipilih kembali untuk memilih UAP. Ia mulai membangun kembali partai ini. Ia menghimpun kembali seluruh kekuatan partai yang terpecah. Sekitar 18 kelompok nonburuh dikumpulkan dalam suatu konvensi di Canberra. Beberpa bulan kemudian dalam pertemuan diAlbury, semua kelompok menyepakati sebuah anggaran dasar bagi sebuah partai baru, yang dinamakan Partai Liberal. Secara resmi, Partai Liberal modern dibentuk pada  28 Agustus 1945, dan Menzies merupakan pemimpin pertama dari Partai Liberal yang baru ini.
Pada kepemimpinannya, Menzies menekankan tiga dalil dasar dalam pembentukan Partai Liberal modern ini : pertama, partai harus berstruktur federal federal dengan memberikan otonomi yang agak luas bagi organisasi – organisasi cabang di Negara bagian. Kedua, partai harus memiliki basis masa dan keanggotaan yang luas dan besar,sehingga partai dapat melaksanakan segala kegiatan organisasinya melalui kontribusi iuran anggota. Ketiga, harus ada pemisahan yang tegas antara organisasi partai (massa) dengan sayap parlemen (anggota partai yang duduk di parlemen). Seluruh ketiga dalil ini terlaksana selama Menzies berkuasa. Akan tetapi, dalil kesatu dan ketiga mulai dipersoalkan setelah Menzies pensiun.
Selama kepemimpinannya, Menzies tidak bersungguh – sungguh mengatur soal suksesi kepemimpinan partai. Sehingga pada saat setelah Menzies pensiun, tokoh – tokoh terkemuka partai segera bergerak untuk mengisinya. Menzies berkuasa hampir selama 25tahun, sedangkan selama Sembilan tahun setelah Menzies pensiun, terdapat lima pemimpin Partai Liberal, yaitu Harold Holt ( 1966 – 1975 ), John Gorton ( 1967 – 1971 ), William McMahon ( 1971 – 1972 ), William Snedden ( 1972 – 1975 ), dan Malcolm Fraser ( 1975 – 1983 ).
Fraser terlibat konflik dengan Andrew Peacock mengenai kebijakan pemerintahan Koalisi Liberal – Nasional pimpinan fraser. Setelah kekalahan pemilu 1983, Fraser mengumumkan akan mengundurkan diri fari kepemimpinan partai dan parlemen, kemudian Peacock menggantikan kepemimpinan partai Liberal. Andrew Peacock pun tidak terlepas dari masalah, wakil ketuanya, John Howard yang berambisi untuk menggantikan kedudukannya sebagai pemimpin partai Liberal. Merasa kedudukannya tidak dapat dipertahankan, Peacock mengundurkan diri sebagaiketua partai dan di gantikan oleh Howard. Namun, perpecahan diantaranya terus berlangsung sampai menjelang pemilu 1987. Howard memecat Peacock dari jabatan menteri bayangan yang disusul dengan pengunduran diri beberapa pendukung Peacock. Sebagai akibatnya, Partai Liberal memasuki pemilu 1987 dengan kekuatan terpecah.
Masa kejayaan partai liberal nampaknya telah berakhir di era tersebut, Malcolm Fraser hanya mampu mempertahankan kekuasaan pemerintahan selama tiga periode. Setelah itu partai terpuruk kedalam kedudukan oposisi selama 13 tahun ( 1983 – 1996 ), dan kepemimpinan Peacock, Howard, John Hewson ( 1991 – 1994 ), dan Downer belum belum mampu mebangkitkan kembali partai untuk memimpin Australia. John Howard yang dipilih kembali untuk memimpin partai sejak 1995, ternyata dapat membangkitkan partai ke kekuasaan. Kemenangan Howard dalam pemilu 1996, kembali mengibarkan bendera koalisi liberal – Nasional untuk memimpin Australia lagi. John Howard berkuasa sejak 1996 – 2007, dan pada tahun 2007 ia dikalahkan oleh Kevin Rudd dan pemerintahan jatuh ke tangan partai buruh hingga saat ini.
IDEOLOGI DAN KEBIJAKAN
Tony became Leader of the Opposition on 1 December 2009.
Ideologi Partai Liberal merupakan suatu persoalan yang membi­ngungkan bagi anggota-anggota Partai Liberal, terutama anggota­-anggota parlemennya. Anggota-anggota parlemen partai ini mempu­nyai beberapa keraguan mengenai persoalan ideologi pantai. Masalah tersebut meliputi bagaimana menerapkan ideologi ke dalam kebi­jakan-kebijakan partai, apakah kebijakan-kebijakan yang dibuat sudah sesuai dengan ideologi partai, kapan kebijakan tersebut harus dilaksanakan, serta haruskah kebijakan-kebijakan tersebut_dilaksanakan.
1.    kaum Liberal percaya bahwa pemerintah bertanggung jawab terhadap rakyat melalui sistem parlementer, di mana wakil­-wakil yang terpilih oleh rakyat adalah bebas bertindak atas dasar keyakinan mereka sendiri;
2.    masyarakat Liberal merupakan asosiasi bebas di antara individu yang percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk membangun kepribadiannya sendiri dan memilih cara hidupnya sendiri; dan
3.           kaum Liberal bertujuan menciptakan lingkungan di mana prakarsa individu dan perusahaan swasta tumbuh dengan subur. Mereka mengakui bahwa perekonomian pasar bebas adalah faktor utama untuk mencapai kemajuan ekonomi.

Tujuan-tujuan yang ingin dicapai Partai Liberal, sebagaimana yang tertuang di dalam anggaran dasar, antara lain sebagai berikut.
1.         Sebuah Parlemen mengawasi Eksekutif dan UU mengawasi semua.
2.         Independensi badan peradilan.
3.         Kebebasan berbicara, beragama dan berserikat.
4.         Kebebasan warganegara untuk memilih cara hidup dan kehidu­pannya, tetapi menjadi subjek terhadap hak-hak orang lainnya;
5.         Melindungi rakyat dari eksploitasi.
6.         Mengutamakan dorongan kepada prakarsa individu dan perusahaan sebagai kekuatan dinamis bagi perkembangan.
7.         Mengembangkan seluas-luasnya sebuah semangat kebang­saan di Australia.

doPDF (Pengubah PDF / pembuat PDF)


doPDF adalah pembuat PDF gratis, bukan viewer PDF. Untuk melihat berkas PDF anda akan memerlukan Adobe Reader yang juga bisa anda peroleh dengan gratis. 
menginstal dengan sendirinya sebagai driver printer virtual sehingga setelah instalasi berhasil, akan muncul di daftar Printer dan Fax anda. Untuk mengubah ke PDF, anda hanya perlu mencetak dokumen ke doPDF, pengubah PDF gratis. Buka sebuah dokumen (dengan Microsoft Word, WordPad, NotePad atau piranti lunak lainnya), pilih Cetak dan pilih doPDF. Anda akan ditanya dimana anda ingin menyimpan berkas PDF dan ketika telah selesai, berkas PDF akan secara otomatis terbuka di viewer PDF default anda. Screenshot di bawah ini memperlihatkan betapa mudahnya untuk membuat berkas PDF dari Microsoft Word (word ke pdf)
 Keuntungan utama menggunakan pengubah PDF gratis ini:
  • Gratis - pengubah PDF gratis untuk penggunaan komersil dan perorangan.
  • Mendukung 32-bit dan 64-bit - dapat diinstal pada sistem operasi 32-bit dan 64-bit.
  • Tanpa GhostScript - tidak memerlukan program pihak ketiga untuk mengerjakan berkas PDF seperti GhostScript atau runtime environment seperti .NET Framework. Ini menjadikan berkas setup menjadi sangat kecil dibandingkan dengan pengubah PDF gratis lainnya.
  • Resolusi yang bisa disesuaikan - anda dapat memilih resolusi dari 72 dpi sampai 2400 dpi.
  • Ukuran halaman yang dapat ditentukan terlebih dahulu/disesuaikan - pilih ukuran halaman default (Letter, Legal, A4, A5, A6, …) atau masukkan ukuran halaman sesuai dengan keinginan anda sendiri.
  • PDF yang dapat dicari - anda dapat mencari teks di dalam berkas PDF yang telah dibuat (dan mesin pencari juga akan membuat indeks teks dari berkas PDF).
  • Multibahasa - pilih bahasa bagi beragam pengguna dari 20 bahasa yang saat ini tersedia.
  • Ambil peran anda dalam menyelamatkan planet - daripada menghabiskan kertas untuk mencetak dokumen anda, kenapa tidak membuat berkas PDF dan menyisakan beberapa pohon yang merupakan penyelamat planet kita?
  • Jarang menggunakan daya dari komputer - dibandingkan dengan pengubah PDF gratis lainnya, doPDF jarang menggunakan memori atau daya CPU ketika melakukan pengubahan ke PDF.

Download From :
Ziddu : doPDF from Ziddu

4shared : ----------

Jumat, 28 September 2012

PARTAI BURUH (Australian Labor Party) 3rd



STRUKTUR ORGANISASI
            Struktur partai buruh terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat nasional (bersifat sentralistis) dan Negara bagian (hampir tidak punya otonomi).  Badan pembuat keputusan tertingggi  adalah konferensi nasional, badan ini bersidang dua tahun sekali untuk membuat kebijakan kebijakan partai dengan anggota sebanyak 36 orang (1967). Partai buruh sangat peka dengan kritikan yang menyebutnya sebagai partai yang tidak demokratis. Menanggapi kritik tersdebut  Whitlam , pemimpin partai buruh (1967-1977), memperluas anggota konferensi nasional menjadi 49 orang.
            Pada 1981, ketika hayden berkuasa, anggota konferensi nasional menjadi 99 orang,dalam ketentuan yang baru perwakilan delegasi setiap negara bagian diatur  berdasarkan system proporsional. Untuk melaksanakan tugas nya , konferensi nasional memilih anggota-anggota badan eksekutif nasional, badan ini lebih sering bersidang dibanding konferensi nasional, yang sekurang-kurang nya dua kali setahun. Secara formal tuigas badan eksekutif nasional adlaah sebagai berikut :
-          Membuat agenda untuk penyelenggaraan konferensi nasional
-          Membentuk komite komite tetap mengenai kebijajkan partai
-          Dapat mencampuri urusan cabang partai Negara bagian.

Pada tingkat  Negara bagian, struktur partai pada dasar nya sama , dimana terdapat konferensi Negara  bagian (bersidang setahun sekali)  dan badan eksekutif negara bagian., sekurang kurang nya ada dua tugas utama cabang cabang partai Negara bagian yaitu, melakukan praseleksi calon calon anggota parlemen, dan memilih wakil wakil yang diajukan ke dalam organisasi federal. Kegiatan praseleksi berbeda satu dengan yang lain, namun biasanya hal itu diatur berdasarkan ketentuan Negara bagian dan dilaksanakan oleh komite praseleksi.

DISIPLIN ORGANISASI
            Kritik kaum liberal kepada kaum buiruh adalah tidak demokrasi nya partai itu, dikaarenakan anggota parlemen partai buruh harus mengikuti aturan dan kebijakan partai yang telah ditetapkan konfereensi nasioanal. Hal ini sangat berbeda dengan partai liberal dimana anggota [arlemen partai liberal memiliki kebebasan untuk merumuskan  kebijakan mereka sendiri dalam parlemen sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan saat itu, tanpa harus khawatir akan di recall oleh organisasi partainya. kebebasan pada anggota parlemen partai buruh hanya  berupa kebebasan menentukan prioritas kebijakan yang telah ditetapkan konferensi nasional.
            Kuatnya disiplin partai ini juga terlihat dalam hal ketentuan bahwa anggota parlemen tidak boleh menentang calon calon anggota parlemen yang dinominasi oleh partai, walau terlihat tidak demokratis namun hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dari calon anggota parlemen partai buruh  terutama bagi merka yang baru masuk perpolitikan diparlemen. Dan dapat juga menumbuhkan kerjasama kuat dikalangan anggota parlemen partai buruh.
            Secara formal, pemerintahan partai buruh adalah pelayan dari caucus, hal ini terlihat dari pusat kekuasaan caucus dalam menentukan menteri menteri cabinet. Dalam partai buruh , caucus yang memutuskan siapa siapa saja yang akan duduk dalam cabinet, PM hanya tinggal mengalokasikan penempatannya,   dalam kenyataan nya menteri partaui buruh lebih takut apabila pernyataannya menyinggung faksi pendukung, karena faksi dapat mencopotnya dari cabinet.
            Secara ringkas dapat dikatakan bahwa disiplin dalam partai buruh sangatlah kuat. Anggota parlemen harus setia untuk mengikuti aturan dan kebijakan partai yang ditetapkan konferensi nasional, tidak menentang calon calon anggota parlemen yang diajukan parrtai, dan memberikan suara dalam parlemen sesuai instruksi caucus.

SUMBER DUKUNGAN
            Partai Buruh merupakan partai sektarian yang dibentuk untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan kaum buruh. Di tandai mulainya tradisi partai massa berdasarkan kelas dalam perpolitikan Australia, yaitu kelas buruh di satu pihak dengan kaum kapitalis, yang diwakili oleh Partai Protectionist dan Partai Free Trade. Partai Protectionist Australia diciptakan untuk mempertahankan identitas Australia, warisan dan kebebasan. Australia memiliki gerakan akar rumput proteksionis tumbuh sosial yang bertujuan untuk melindungi bangsa dalam segala aspeknya, untuk melindungi lingkungan, keluarga, kebebasan, pekerjaan, industri, masyarakat pedesaan, cara hidup, dan kelangsungan hidup rakyat Australia.  APP berusaha untuk melindungi kepentingan Australia. Sedangkan Partai Free Trade berkomitmen untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada industri Australia membawa pekerjaan ke rumah dan menghidupkan kembali manufaktur  dan industri pertanian kebanggaan Australia. Oleh karenanya, dukungan terkuat bagi Partai Buruh dalam setiap pemilu tetap berasal dari kaum pekerja kasar (blue collar workers). Akan tetapi untuk memenangkan di setiap pemilunya, Partai Buruh memerlukan dukungan dari karyawan kantor (white collar workers), kaum professional, kaum petani, dan para pengusaha kecil.
 Hingga tahun 1960-an Partai Buruh masih bergantung pada kekuatan serikat buruh. Tak hanya dukungan suara, Partai Buruh juga bergantung pada dukungan keuangan dari serikat-serikat buruh yang berafiliasi. Dukungan keuangan dalam bentuk dana afiliasi dari serikat-serikat buruh dan iuran anggota di cabang-cabang  partai sangat bermanfaat untuk menjalankan kinerja partai. Akan tetapi pada masa 1970-an peningkatan dana afiliasi dan iuran anggota partai tidak seimbang dengan pengeluaran dana kampanye pemilu. Kemudian Partai Buruh mulai menggalang dana masyarakat untuk mencari dana bagi kampanye pemilu. Penggalangan dana masyarakat ini telah mengurangi ketergantungan partai pada dukungan keuangan serikat-serikat buruh.
Perubahan orientasi partai terjadi pada kepemimpinan Whitlam tahun 1970, dimana menurunnya pekerja kasar bersamaan dengan meningkatnya perekonomian Australia. Sehingga menimbulkan kecendrungan bahwa orang Australia memandang dirinya sebagai kelompok ‘kelas menengah’. Whitlam mengubah citra partai sebagai partai bagi golongan “menengah” , dengan mencampurkan tradisi sosialis dan kapitalis, untuk menarik dukungan dari kelompok-kelompok kelas menengah Australia. Hal ini juga berdampak pada perubahan komposisi anggota-anggota Partai Buruh di parlemen. Para pemimpin serikat buruh cenderung member jalan bagi para professional muda, terutama pengacara, dan dosen untuk menjadi anggota parlemen. Dengan semakin banyaknya kaum professional menjadi anggota parlemen Partai Buruh, kualifikasi akademik anggota parlemen Partai Buruh menjadi semakin menyerupai dengan anggota Partai Liberal. Namun perubahan komposisi anggota dalam parlemen partai ini tidak menimbulkan masalah, karena diketahui bahwa Partai Buruh satu-satunya partai yang membedakan anggota berdasarkan faksi. Faksi-faksi dalam ALP terbagi dalam 3 kelompok faksi, yaitu faksi kiri, faksi kanan, dan faksi tengah. Bila pada awal berdirinya parati sampai 1960-an, faksi sosialis kiri masih mendominasi, maka pada masa-masa selanjutnya faksi ini harus melihat kenyataan bahwa mereka tidak mampu menambah “jumlah” kelompoknya diparlemen. Faksi tengah telah membentuk kelompok terbesar dalm partai, sementara faksi kanan tetap merupakan minoritas.
Keberhasilan Partai Buruh manarik dukungan juga disebabkan oleh adanya perubahan dalam dukungan pemilih. Partai ini mampu memelihara dukungan dari kaum buruh, meningkatkan dukungan dari kaum profesional dan pekerja kantoran, juga persentase dukungan dari kaum wanita semakin meningkat. Partai Buruh memperlihatkan bahwa kunci keberhasilan dalam pemilu di Australia terletak pada kemenangan di kursi-kursi daerah pemilihan kota metropolitan.