Selasa, 15 November 2011

KEAMANAN EKONOMI (ECONOMIC SECURITY)


KEAMANAN EKONOMI (ECONOMIC SECURITY)
  Keamanan ekonomi merupakan bagaimana akses untuk mendapatkan sumberdaya, keuangan dan pasar yang mana merupakan elemen penting dalam kelangsungan tingkat kemakmuran yang dapat diterima publik dan merupakan kekuatan sebuah negara.
  Ancaman ekonomi merupakan slh satu bagian dari isu2 kam non tradisional. Konsepsi kam lbh ditekankan kpd kepentingan kam pelaku2 bukan negara, lebih ditujukan kpd upaya menjamin kam warga neg/manusianya.
  Pemikiran lain juga dikembangkan oleh pendekatan critical security studies. Pendekatan ini menolakj asumsi bahwa situasi keamanan dicapai mel akumulasi kekuatan. Namun, beranggapan bahwa pondasi dari
            keamanan adalah keadilan sosial dan kesejahteraan ekonomi (Collins, 2005)
  Ancaman luar yg tidak kalah penting yi.ancaman ekonomi. Berbeda dengan ancaman politik atau militer dari luar, ancaman ekonomi ini agak sulit didefinisikan dengan jelas. Sukar untuk mengatakan bahwa ancaman terhadap kamnas akan mempunyai implikasi langsung dengan kelangsungan hidup negara. Selain itu, ancaman ekonomi luar bersifat ambiguous, serta tidak memenuhi kriteria cross-boundary, dan pada saat yg sama juga tidak memenuhi kriteria penggunaan kekerasan (Kusnanto Anggoro, 2003)
  Upaya untuk memenuhi kebutuhan terkait dalam bidang ekonomi merupakan hal yang cukup signifikan bagi individu maupun society. Seiring dengan pengaruh globalisasi maupun teknologi akan menghasilkan pola-pola hubungan ekonomi yang beragam. Sehingga perkembangan ini dapat memberikan ancaman bagi negara, masyarakat, dan individu untuk mengakses atau memperoleh sumber daya ekonominya.
  . Hal tsb nampak ketika maraknya investasi maupun liberalisasi di sektor ekonomi yang tanpa memperhatikan keamanan ekonomi mengakibatkan hilangnya kesempatan bagi masyarakat maupun individu untuk mengelola sumber daya ekonominya sendiri. Kejadian ini dapat kita lihat ketika terjadinya krisis yang disebabkan oleh aktor-aktor non-negara.
  Faktor globalisasi spt perluasan dan pendalaman integrasi pasar, barang, jasa dan finansial antara negara di dunia; dimana arus barang dan jasa serta informasi bebas keluar masuk batas teritorial suatu negara.
  Hal tsb merupakan bentuk liberalisasi perdagangan, yaitu sistem perdagangan multilateral sbg prinsip perdagangan internasional yg diperjuangkan oleh GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) pada th.1947 yang kmd dilanjutkan oleh WTO pada th.1994. Juga dilakukan mel regionalise (org ekonomi regional) spt: AFTA, APEC, UE, NAFTA, dll)



Dampak negatif liberalisasi bagi RI 

  Peraturan WTO dlm bid pertanian akan memukul perekonomian Ind mengingat sbg besar masy kita bekerja di sektor agraris
  Ind akan dibanjiri oleh barang2 dr luar, sem barang2 buatan Ind blm mampu bersaing di tingkat global.
  Banyak industri kecil dalam neg yang gulung tikar
  Perush2 besar yg cukup strategis di dlm neg dibeli oleh asing 
  Indonesia akan dibanjiri oleh ten kerja asing 




Sabtu, 12 November 2011

KEAMANAN MANUSIA & KEAMANAN KOMPREHENSIF


  Satu pendekatan lain agak serupa dengan Kam Nontrad dan merpk antisintesis dari Kamtrad adlh Keamanan alternatif.
  Salah satu paradigma Kam alt tsb yg bersifat nontrad adlah Kam manusia (Human Security). Paradigma ini sering diposisikan berpasangan/ senafas dg Kam komprehensif. Sbg pendekatan yg memandang kam tdk semata2 dr perspektif militer namun juga dr aspek nonmil
Beberapa def/konsep human sec
  “ In the wake of these conflicts, a new understanding of the concept of security is evolving. Once synonymous with the defence of territory from external attack, the requirements of security today have come to embrace the protection of communities and individuals from internal violence. The need for a more human-centred approach to security is reinforced by the continuing dangers that weapons of mass destruction, most notably nuclear weapons, pose to humanity: their very name reveals their scope and their intended objective, if they were ever used” (Kofi Annan)
  “Human security refers to the quality of life of the people of a society or polity. Anything which degrades their quality of life-demographic pressures, diminished access to or stock or resources, and so on – is a security threat. Conversely, anything which can upgrade their quality of life – economic growth, improved access to resources, social and political empowerment, and so on – is an enhancement of human security” (Ramesh Thakur, Vice Rector, Peace and Security, UNU)
  “In policy terms, human security is an integrated, sustainable, comprehensive security from fear, conflict, ignorance, poverty, social and cultural deprivation, and hunger, resting upon positive and negative freedoms” (Hans Van Ginkel, Rector UNU and Edward Newman)
  “Human security may be defined as the preservation and protection of the life and dignity of individual human beings, Japan holds the view, as do many other countries, that human security can be ensured only when the individual is confident of a life free of fear and free of want” (Gov of Japan).
  Konsep Comprehensif security disisi lain adlh konsep keamanan yg paling banyak digunakan di Asia Pasifik. Permasl utama dari compre sec adl bahwa kam hrs dimaknai dlm pengertian yg holistik (holistic way) mencakup baik ancaman bersifat mil maupun nonmil.
  Konsep kam manusia yang mengangkat isu2 keamanan yang terfokus pada kepentingan dan kebutuhan dasar manusia menjadi salah satu konsep yg paling sering digunakan dlm interaksi umat manusia saat ini.
  Dlm tataran Ind, pencapaian kam manusia tdk saja libatkan kebijak kamnas dan kebijak LN bilateral, regional maupun multilateral. 


Jumat, 11 November 2011

KEAMANAN NON TRADISIONAL


KEAMANAN NON TRADISIONAL


  Keamanan non-tradisional, sering disingkat NTS (Non Traditional Security), adalah cukup populer walau agak ambigu.
  It should be noted that current studies of NTS in the international community tend to highly emphasize "human security" (Evans, 2004). "Human" here not only refers to human beings in general, but also includes individuals
  In the globalised setting the challenge of maintaining security is no longer limited to the traditional foreign policy and military tools of nation-state, security and insecurity are no longer considered as conditioned only upon geopolitics and military strength, but also on social, economic, environmental, moral and cultural issues (Tuchman, 1989)
  Isu terorisme, pemanasan global, pencurian ikan dan penebangan hutan, memaksa berbagai negara untuk menyepakati penanganan keamanan dalam negerinya dengan negara lain.
  Langkah berikutnya negara2 maju cenderung mengintervensi kebijakan masing-masing negara berkembang dalam hal keamanan, sehingga negara2 tsb didesak untuk membuat kebijakan yang akan mendukung negara maju, serta mengubah perspektif ancaman dalam negerinya yang tadinya bersifat tradisional menjadi non tradisional.
  Dinamika keamanan global dan regional pasca tragedi Sept 2001 WTC dan adanya transformasi postur pertahanan AS, telah mendorong Jepang sejak 2005 melakukan berbagai adaptasi berupa reformasi dlm bidang pertahanan mil. Selain terkait dgn perkemb di kaw Asia Timur yang semakin menghangat yi adanya program nuklir Korut maupun langkah modernisasi militer Cina
  Dari perspektif keamanan regional, dibandigkan dgn isu terorisme atau isu2 keamanan non-trad. lainnya, faktor Korut dan Cina tsb dapat menjadi pendorong utama transformasi pertahanan negara2 sekitarnya
            spt yang telah dilakukan Jepang
  Konsekuensinya, intervensi militer dipandang sebagai bentuk partispasi internasional daripada sebagai selubung untuk mengawal agenda neoliberalisme ekonomi.
  Posisi Indonesia yang strategis, terbuka dan sangat luas, membuka peluang kerawanan thd timbulnya pelanggaran kedaulatan negara, pencurian sumberdaya alam, penyelundupan, perompakan, perdagangan narkoba dan kejahatan transnasional lainnya.
  Pasar bebas yang menjadi agenda  WTO telah mengarah pada terbentuknya blok-blok ekonomi baru yang proteksionis melalui berbagai cara termasuk standar mutu dan dumping terselubung.
  Aksi terorisme dalam skala lokal maupun internasional diperkirakan akan terus berlangsung karena perang global melawan terorisme yang dipimpin AS, blm dpt melumpuhkan jaringan terorisme internasional.