Kasus skimming kartu Automated Teller Machine (ATM) kembali
ramai diperbincangkan, terutama sejak ribuan nasabah PT. Bank Mandiri
Tbk menjadi korban. Skimming adalah pencurian informasi seperti nomor PIN dan akun nasabah melalui mesin ATM.
Menurut pakar keamanan, Robert Siciliano, skimming
bukan lagi hal baru karena telah ada sejak 10 tahun yang lalu. Hal yang
berubah adalah teknologi yang digunakan penjahat menjadi lebih baik
setiap tahunnya. Karena itu konsumen diimbau untuk selalu berhati-hati.
Pada dasarnya, pelaku skimming
ATM menggunakan dua perangkat untuk mengetahui PIN dan data kartu. Satu
perangkat diletakkan di dekat Anda memasukkan kartu ATM, kemudian
membaca garis magnetik dan nomor akun. Selain itu biasanya juga terdapat
kamera tersembunyi untuk mengetahui PIN.
"Penjahat bisa mendapatkan data secara real time. Mereka bisa saja berada di dalam mobil dengan laptop untuk mengakses perangkat tersebut," jelas Siciliano.
Skimming
ATM ini tentu merugikan para nasabah. Jika tidak ingin menjadi salah
satu korban, coba ikuti tips ini sebagaimana dilansir laman Bankrate, Rabu (14/5/2014).
1. Hati-hati saat menekan PIN
Meski
tidak ada orang lain saat berada di ATM, Anda tetap harus selalu
waspada. Kamera tersembunyi bisa saja sedang memantau aktivitas,
termasuk mengetahui password Anda.
Karena itu, saat menekan PIN ATM, Anda harus menutupnya dengan tangan. Hal ini bisa mencegah pencuri mengetahui PIN Anda.
2. Perhatikan lokasi ATM
Hindari
menggunakan ATM di daerah redup dan malam hari. Hindari ATM di
toko-toko ritel atau restoran, hal ini karena perangkat skimming pernah
ditemukan di ATM yang berada di sebuah toko populer di Florida.
Selain
itu, ATM di bandara juga rentan terhadap aksi pencurian. ATM yang
berada di luar Bank juga menjadi target pencuri. Sebaiknya juga jangan
terlalu sering ke ATM. "Semakin sering ke ATM, maka akan ada resiko,"
kata Siciliano.
3. Periksa saldo rekening secara teratur
Anda
harus memeriksa saldo rekening secara teratur. Dengan begitu Anda bisa
segera mengetahui jika ada transaksi penarikan uang yang aneh. Pengguna
kartu kredit biasanya lebih mudah mengetahui bahwa telah menjadi korban
kejahatan. Karena tagihan kartu kredit biasanya selalu dikirimkan secara
teratur.
4. Perhatikan kondisi ATM
Anda
harus memperhatikan dengan seksama ATM untuk memastikan keaslian slot
kartu dan bukan tempelan. Terutama ketika sejumlah orang merasakan
keanehan ketika memasukkan kartu ke ATM.
"Ini semua tentang kesadaran, memperhatikan, dan memahami resiko, karena semua ATM rentan terhadap penipuan," ungkap Siciliano.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan kritik & saran xaa... ;)